Tugas Minggu 3 - alpro 2

Merangkum Komponen-komponen OOP

Pengertian OOP

Pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming atau OOP adalah jenis pemrograman komputer di mana programmer mendefinisikan tipe data dari struktur data, dan juga jenis operasi (fungsi) yang dapat diterapkan pada struktur data. Kemudian, struktur data ini yang nantinya akan menjadi objek yang meliputi data dan fungsi.

Selain itu, programmer dapat menciptakan hubungan antar objek. Misalnya, karakteristik suatu objek dapat menurun dari objek lain.

Berikut merupakan komponen OOP yang penting untuk kamu pelajari.

Class

Class bertugas untuk mengumpulkan prosedur/fungsi dan variabel dalam satu tempat. Class merupakan blueprint dari sebuah objek atau cetakan untuk membuat objek. Contoh Class sebagai berikut ini.

Object

Object adalah instance dari class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri. Contoh Object sebagai berikut ini.

Attribute

Attribute merupakan bagian dari sebuah kelas yang masih berhubungan erat dari kelas tersebut. Atribut bisa juga disebut sebagai properti atau properties dari sebuah class. Contohnya ketika kamu punya sebuah Class Siswa, maka kamu dapat menambahkan atribut seperti nama, umur, kelas dsb. Untuk lebih detailnya, kita contohkan pada program berikut.

Method (Void dan Return)

Method berperan menjelaskan bagaimana suatu atribut beraksi. Peran yang dimaksud berupa tingkah laku (behavior) yang dapat digambarkan oleh suatu method. Method ini ada 2 bagian yaitu method void dan void return

Void adalah method yang tidak memiliki nilai kembali/return.

Return adalah method yang mengembalikan nilai secara langsung atau sebuah nilai dari variable.

Cara membuat object

Sebelum membuat object, kita harus membuat 2 file java. Yang pertama kita membuat file dengan nama Santri.java dan yang kedua kita membuat file dengan nama SantriOut.